Laman

Selasa, 28 September 2021

Menulis untuk melupakan

Terkadang aku menulis bukan untuk pengingat, namun juga untuk melupakan. Sebuah emosi, sebuah rasa yang aku ingin lupakan, biasanya aku menuliskannya entah di notes, chat dengan teman, atau bahkan sambat di twitter hehe dan mungkin sekarang aku tuliskan disini. Setelah rasanya hilang atau terasa agak legaan, biasanya aku menghapus atau archived tulisan tsb (tapi kalau gak kelupaan hehe). 

Mungkin ada yang sama denganku?

Cara ini efektif untuk diriku kembali fokus on track. Melupakan emosi atau rasa disini maksudnya bukan berarti benar-benar hilang dan gak akan muncul lagi, engga gitu. Karna emosi atau rasa yg ada dalam diri kita adalah anugerah dari Allah. Mungkin Allah memberikan rasa tsb untuk bisa kita rasakan dan nikmati agar kita bisa mengambil pelajaran dalam setiap rasa tsb.

Menyusun kata menjadi kalimat dalam menulis adalah hal yg menurutku gak mudah. Terlebih menyisipkan emosi didalamnya. Karna memilih diksi yg tepat saat emosi itu ya memang tidak mudah hehe.

...

Rabu, 22 September 2021

Im Back

Hallo aku kembali lagi dengan beberapa perubahan hehe, postingan yg lama sudah aku masukin draft dan beberapa terhapus. Mungkin aku akan kembali menulis walaupun aku gak janji sih bisa terus menulis.

Dunia aku sekarang semakin sibuk dengan bertambahnya cabang pikiran. Bagaimana dengan dunia kalian? Aku tau sih kita masih berada di dunia yang sama, mungkin bedanya ya cuma kehidupan kita saja ya. Aku gak tau kedepannya akan menulis tentang apa, tapi semoga ada yang baca ya hehe engga jg gak apa-apa sih..

Bener ternyata, manusia gak bisa terbagi fokus. Maksimal cuma bisa 2 yang di fokuskan, lebih dari 2 mungkin namanya akan gagal fokus hehe.

Untuk yang lagi baca, semangat yaa.

Terimakasih sudah berjuang, apapun itu.

...